TANGERANG — Meski mendapat konfirmasi dari Kementerian PUPR akan membongkar underpass jalur KA Bandara, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan tetap beroperasi. Senior Manager Humas PT KAI, Agus Komarudin mengatakan, underpass di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta saat ini memang dinyatakan tidak aman, akan tetapi untuk kendaraan umum yang melintas melalui underpass.
“Sedangkan untuk jalur kereta api, terpantau aman untuk dilalui KA,” ujar dia pada Republika saat dihubungi melalui pesan teks, Sabtu (17/2).
KA Bandara, kata dia, tetap aman beroperasi sementara ini dengan kecepatan 20 km/jam saat melewati underpass yang terdampak longsor pada Senin (5/2) lalu. Selain itu, kata Agus, tim KAI juga memantau 24 jam di lokasi longsor yang belu dibenahi tersebut untuk mencegah kecelakaan akibat dari longsoran yang belum mendapat tindakan apa pun.
Agus juga mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya penurunan rel dampak dari longsor, jalur KA di lokasi longsor dipasangi rel buendel. “Agar beban merata ketika KA lewat di lokasi (longsor),” jelas dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Agus menjelaskan, kondisi longsoran masih tergolong aman untuk dilalui KA Bandara. Tidak terlihat pergeseran atau penurunan jalur rel KA Bandara di lokasi longsor.
“Jadi sampai saat ini jalan umum untuk kendaraan ditutup, Nah ini kondisi jalan rel di atas underpass, aman dilalui KA Bandara,” ujar dia mengakhiri.
Sebelumnya, dinding underpass di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta mengalami longsor pada dua pekan silam, tepatnya Senin (5/2). Longsor tersebut merenggut satu korban jiwa dan satu korban luka-luka akibat reruntuhan longsoran tanah dan dinding beton.
