VIVA – Pemerintah mengantisipasi masa habisnya sejumlah satelit yang dimiliki Indonesia pada 2020. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, menegaskan ada tujuh satelit yang akan habis ‘masa baktinya’ dalam dua tahun mendatang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan bahwa penataan kembali satelit wajib dilakukan mengingat berkembangnya lingkungan, teknologi, hingga kepentingan penggunaannya.
Mantan Panglima ABRI tersebut juga mengatakan penggunaan satelit itu sendiri saat ini sudah menjadi hal yang tidak terelakkan oleh pemerintah.
Sebab, perkembangan zaman juga menuntut komunikasi cepat serta manfaat-manfaat lain yang hanya mungkin ada berkat teknologi satelit.
Dimas Setiawan