Penertiban PKL di Padang, Trotoar dan Badan Jalan Dikosongkan

Penertiban PKL di Padang, Trotoar dan Badan Jalan Dikosongkan   Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan dari trotoar dan badan jalan mulai dari Simpang Kandang sampai Bioskop Mulia, Sabtu (20/1) pagi. Ratusan pedagang dipindahkan ke dalam pasar inpres. 

PADANG, HARIANHALUAN.COM- Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang ditertibkan petugas gabungan Dinas Pedagangan, Satpol PP dan SK4.l, Sabtu (20/1) pukul 08.30 WIB. Penertiban dilakukan untuk penataan dan pengosongan jalan dan trotoar mulai dari Simpang Kandang sampai ke Bioskop Mulia.

Pantauan Haluan, penertiban dilakukan dimulai dari Simpang Kandang dan menyisiri setiap PKL yang berada di trotoar dan badan jalan. Semua PKL tersebut dipindahkan ke pasar inpres yang memungkinkan diisi oleh pedagang.

Meski tidak terjadi perlawanan yang berarti, penertiban tetap saja diwarnai kontra dari pihak yang tidak setuju. Namun, petugas yang melakukan penertiban tidak menanggapi omelan-omelan kecil pedagang yang tidak suka dipindahkan.

Kepala Dinas Perdagangan Endrizal usai apel pagi sebelum penertiban dilakukan menyampaikan bahwa penertiban sebelumnya sudaklh disuarakan kepada seluruh pedagang. Jika masih ada yang tidak mau atau melawan maka tidak akan berpengaruh kepada penataan.

“Kami sudah beritahukan secara lisan maupun tulisan. Target kita bagaimana sepanjang jalan dan trotoar tersebut kosong dari pedagang. Kemudian, rencana selanjutnya, sebelah sisi jalan akan kita jadikan parkir kendaraan” terangnya.

Dikatakan, untuk parkir pihaknya akan berkoordinasi dengan dishub bagaimana prospek dan pengaturannya.

“Untuk parkir kita serahkan ke dishub bagaimana pengaturannya. Mereka siap saja,” tambah Endrizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal membenarkan bahwa Dinas Perdagangan telah menyampaikan perihal parkir tersebut. Namun, sebelum itu, akan dibuatkan dulu bagaimana pengaturan marka supaya tidak terjadi kemacetan.

“Kami sedang pelajari dan rencanakan pepengaturannya. Namun, kita siap saja jika memang sebelah sisi jalannya akan dijadikan parkir,” kata Henidal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

26 + = 36