REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah masih terus meramu cabang olahraga (cabor) mana yang akan dipangkas untuk Asian Games 2018. Sebelumnya, Ketua Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla meminta adanya pemangkasan cabor dari 42 menjadi 36 dengan alasan efisiensi.
Mengenai hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, akan ada beberapa opsi yang bisa dinegosiasikan dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) terkait pemangkasan cabor itu. “Yang pasti olahraga olimpik tidak akan dikurangi karena Asian Games adalah jenjang ke olimpiade,” kata Imam Nahrawi, usai rapat hari ini bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kementerian lainnya, kamis (30/3).
Imam meminta semua pihak sedikit bersabar karena karena menentukan enam cabor yang akan dihapus tidak mudah.
Hal itu bukan tanpa dasar, sebab Imam juga memikirkan adanya target masing-masing dari setiap cabor yang ada. “Masing-masing memiliki ekspektasi besar untuk meraih medali tetapi ada track record yang dapat dinilai dan momentum SEA Games Malaysia 2017 sebagai pembuktian,” jelas Imam.
Kemenpora sendiri akan mendapatkan pelimpahan kewenangan dari Kementerian Keuangan berkaitan dengan sponsor, pengadaan, dan lain sebagainya. Hal itu tentunya, dalam bentuk satuan kerja (Satker) dan akan digunakan Inasgoc bernegosiasi dengan pihak ketiga (sponsor) melalui sistem Badan Layanan Umum (BLU).