Humas Basarnas Manado Fery Arianto mengaku telah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Ternate untuk melakukan pencarian. Namun hingga kini, lokasi hilangnya kapal berkapasitas 10 gross ton (GT) itu belum diketahui.
“Apakah sudah keluar wilayah Sulut atau belum, masih belum diketahui. Tapi tim dari (Syahbandar) Ternate sudah turun lakukan pencarian,” kata Fery kepada Medcom.id saat dihubungi, Senin malam, 13 Agustus 2018.
“Kapal harusnya (tiba di Mayau Batang Dua) sekitar jam 12.00 WITA, hari Minggu kemarin sudah tiba. Namun kapal hilang kontak dan sampai sekarang juga belum diketahui,” jelas Fery.
Fery menambahkan pihaknya telah menyiapkan tim untuk melakukan pencarian. Namun upaya itu terganjal lantaran kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
“Tim sudah disiapkan, namun kami masih terkendala dengan gelombang tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari SAR Ternate, lanjut Fery, proses pencarian terhadap kapal tersebut dihentikan sementara. Pasalnya, kapal yang digunakan tim pencarian mengalami kerusakan mesin.
“Proses pencarian akan kembali dilakukan setelah mesin kapal diperbaiki,” pungkasnya