JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo disebut mendorong agenda pemberantasan korupsi ke era kegelapan, lantaran janji-janji kampanyenya dalam hal pemberantasan korupsi belum juga dilunasi.
Padahal Jokowi terpilih, salah satunya, karena komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dan tak punya beban masa lalu akan korupsi.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak
menyebutkan bahwa saat ini adalah era paling sulit dalam hal pemberantasan korupsi. Karenanya tak heran, jika kemudian banyak masyarakat yang pesimistis akan upaya bersih-bersih koruptor di dalam negeri.
Danhil juga menyinggung upaya Panitia khusus hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilainya adalah salah satu upaya pelemahan terhadap lembaga anti-rasuah.
Termasuk serangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Di mana Jokowi dinilai tidak tegas karena enggan mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras tersebut.
News By DIMAS SETIAWAN