Gubernur Irwan: Setiap ASN Wajib Apel, Bagi yang Tak Ikut Disanksi Read more: http://www.bentengsumbar.com/2018/02/gubernur-irwan-setiap-asn-wajib-apel.html#ixzz57bOZqNO0

post-feature-image

Gubernur Irwan ketika menjadi Inspektur Upacara Priodik Bulan Korpri di halaman kantor gubernur, Senin, 18 Februari 2018.

 

BENTENGSUMBAR. COM – Apel pagi merupakan rutinitas yang mesti dilaksanakan bagi setiap ASN dimanapun berada, tanpa terkecuali di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Apel juga merupakan aturan dalam sistem pelayanan dan disiplin pegawai bagi setiap instansi kerja dan dunia pendidikan.

“Saya tidak akan biarkan lagi ada pegawai hadir tapi tidak ikut berbaris,  ada pegawai yang benar-benar tidak peduli ikut berarti telah melanggar aturan yang ada sebagai pegawai,” ujar Gubernur Irwan ketika menjadi Inspektur Upacara Priodik Bulan Korpri di halaman kantor gubernur,  Senin, 18 Februari 2018.

Hadir dalam kesempatan tersebut, para asisten,  staf ahli gubernur,  kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumbar.

“Kita akan memberi sanksi sesuai aturan yang berlaku bagi pegawai yang tidak ikut apel Senin. Hari ini dan seterusnya, dicatat, direkap dan laporkan kepada saya. Kita ingin lihat siapa-siapa tidak hadir dan tidak mau hadir karena apel juga akan dikaitkan dengan tunjangan daerah,” cakapnya.

Ia mengatakan, melaksanakan apel pagi banyak manfaatnya, antara lain adalah meningkatkan disiplin diri,  membangun silaturrahmi,  pelurusan informasi bagi pegawai,  penyemangat kerja dan meningkatkan kebersamaan dalam kerja memajukan daerah.

“Karena itu, saya perintahkan semua ASN di lingkungan Pemlrov Sumbar wajib apel tanpa terkecuali sesuai aturan yang berlaku. Apel pagi setiap Senin sekali seminggu bukanlah hal yang sulit,” pungkasnya.

Gubernur Irwan mengingatkan,  setiap pejabat mulai eselon II, III dan IV tidak boleh marah -marah  kepada staf dan anak buahnya,  jika tidak bisa mengendalikan emosi, puasa Senin – Kamis.

“Tidak benar pejabat memarahi anak buahnya, itu juga melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Perilaku marah terkadang juga tidak dapat berpikir subjektif,  tidak normal,  sehingga bisa mengurangi gairah kerja staf dan malah bisa membuat anti pati merusak sistem pekerjaan, sehingga tidak maksimal,” cakapnya.

“Kapan lagi pejabat bisa menjadi inspirasi bagi staf dalam meningkatkan kemampuannya memajukan pelayanan dilingkungan dengan kerja sungguh-sungguh,  tekun dan bangga dengan lembaga tempat kerjanya. Sikap disiplin dan kerja keras pejabat selain memberikan inspiratif juga memberikan wawasan pengalaman yang memajukan lembaga,  membuat staf merasa nyaman dalam memberikan pengabdiannya sesuai tugas-tugasnya,” lanjutnya.

Jadi pemimpin itu, kata Gubernur Irwan, mesti pakai hati nurani dan logika pikir yang sehat dalam menjalankan amanah tugas sesuai peran tugas dan fungsi organisasi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + = 16