Bulu mata seorang wanita membeku karena suhu dingin ekstremi di desa Oymyakon, Rusia. (Foto: Siberia Times)
Oymyakon: Jika Anda merasa suhu udara di Inggris sangat dingin belakangan ini, Anda mungkin perlu merasakan temperatur di desa Oymyakon, Rusia.
Suhu di sana turun hingga -62 derajat Celcius, yang cukup dingin untuk membekukan bulu mata manusia.
Badan meteorologi setempat mencatat suhu di Oymyakon mencapai minus 59°C. Namun para penduduk setempat mengatakan suhunya minus 67°C jika dilihat dari termometer.
Minus 68 derajat Celcius adalah suhu terendah suatu desa yang masih mungkin ditinggali manusia. Suhu ini tercatat pernah terjadi di Oymyakon pada 1933.
Udara super dingin tidak menghentikan sekelompok orang Tiongkok untuk mengunjungi Oymyakon. Mereka melepas pakaian dalam di sela kondisi dingin dan berenang di kolam misterius yang bersumber dari mata air yang tidak pernah membeku di sana.
Para turis itu memukau wartawan lokal Elena Pototskaya. “Hari ini di Oymyakon, dalam titik beku 65 derajat Celcius, turis Tiongkok berenang di mata air bebas es Yeyemu,” tulisnya, seperti dikutip Metro.co.uk, Selasa 16 Januari 2018.
“Kolam ini tidak membeku, bahkan dalam salju yang tebal di Oymyakon. Kami penduduk setempat takut untuk pergi keluar dalam cuaca sedingin ini. Namun para turis ini sedang berenang…’
Sementara itu, seorang gadis menunjukkan maskara alami di alisnya yang membeku akibat hawa dingin ekstrem.
Termometer digital dipasang di Oymyakon tahun lalu untuk memasarkan desa tersebut kepada para wisatawan. Namun sebagian turis khawatir dengan cuaca minus seperti itu.
“Termometernya rusak karena udara terlalu dingin,” lapor The Siberian Times.
Suhu yang lebih rendah tercatat di Antartika, tapi di sana tidak ada permukiman yang dapat dihuni manusia secara permanen.
Termometer di desa Oymyakon. (Foto:? Siberia Times)