Jakarta: Partai Demokrat berduka setelah kehilangan sosok senior kader Partai Demokrat Haryo Heroe Syswanto Ns alias Sys NS yang wafat. Ia juga dikenang sebagai pendiri partai bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
“Sys NS adalah sahabat kami, senior partai, pendiri Partai Demokrat yang berintegritas tinggi,” kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan melalui pesan tertulis, Selasa, 23 Januari 2018.
Hinca mengenang Sys NS sebagai sosok yang kokoh pendirian dan konsisten pada perjuangan. Bakat seni yang dimiliki Sys NS menjadikan harmoni tersendiri dalam berpolitik.
“Sepak terjangnya di dunia politik sangat berseni, kami kehilangan orang yang membanggakan keluarga, Partai Demokrat dan negara. Selamat jalan sahabat dan senior kami. Damai di Surga untukmu,” ucapnya.
Ucapan belasungkawa juga diutarakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo. Dia bilang Sys NS bakal selalu dikenang lewat Hymne Partai Demokrat yang diciptakannya bersama SBY.
“Meski sudah tidak lagi pengurus Partai Demokrat, namun secara pribadi hubungan kami tetap baik-baik saja,” ungkapnya.
Roy juga mendoakan keluarga besar Sys NS tetap tabah. “Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah. Terakhir saya mendengar beliau memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah pasang ring,” tuturnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke kediaman Sys NS. Sys disemayamkan di kediaman di Kemang Timur, Jakarta Selatan. Selanjutnya jenazah Sys bakal dimakamkan di Taman Pemakaman Jeruk Purut.