Sebagai informasi, subsidi listrik di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 tercatat sebesar Rp45 triliun, di mana angka ini menurun 11,17 persen dibandingkan anggaran APBN Penyesuaian (APBNP) 2016 sebesar Rp50,66 triliun. Subsidi ini mencakup penggunaan listrik berdaya 450 VA bagi 9,1 juta pelanggan dan pelanggan 900 VA sebanyak 4,1 juta pelanggan.
Saat ini, terdapat 23,04 juta pelanggan yang menggunakan listrik berdaya 900 VA. Dengan demikian, terdapat 18,94 juta pelanggan 900 VA yang tidak bisa lagi menikmati subsidi listrik di tahun ini.
Dimas Setawan ( Pronewsfm )