Mesin Kapal Rusak, Rombongan Disdukcapil Mentawai Nyaris Dihantam Badai

Mesin Kapal Rusak, Rombongan Disdukcapil Mentawai Nyaris Dihantam BadaiRombongan Disdukcapil Mentawai saat tiba di pelabuhan dengan selamat di di Pelabuhan Tuapejat dengan bantuan Tim Sar Gabungan. Rendi

MENTAWAI HARIANHALUAN.COM — Kapal milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Mentawai, mendadak rusak di tengah laut saat perjalanan dari Sikakap hendak menuju Tuapejat, pada Senin (30/7). Kapal bermesin 40 PK tersebut nyaris dihantam badai.

“Kami berangkat dari Sikakap pada pukul 07:30 WIB, sekira satu jam seperempat mesin kami yang satu tiba-tiba mati, dengan satu mesin kami menepi menuju Desa Pasapuat. Kemudian kami mesin 40 PK tidak ada, akhirnya kami dipinjamkan mesin 15 PK,” ujarnya saat tiba di Pelabuhan Tuapejat dengan bantuan Tim Sar Gabungan.

Perjalanan tersebut dilanjutkan dengan menggunakan satu mesin 40 PK dan membawa mesin 15 PK sebagai cadangan saat terjadi kerusakan pada mesin utama. Ternyata benar dugaan, terjadi mesin utama rusak saat melakukan penyebaran dari Pulau Sikakap ke Pulau Sipora di Ujung Katiet.

“Mesin utama rusak lagi, terpaksa kami menaikkan mesin 15 PK, dengan jalannya yang pelan ditambah lagi hujan lebat, kami berdoa sampai dengan selamat. Akhirnya ketemu dengan speed boat milik kapal turis asing (bule) dan minta bantuan untuk diantarkan ke Sioban, di sana kita kontak keluarga bahwasanya kita baik-baik saja,”ujarnya

Tim Sar Gabungan setelah mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan pola tindakan dan bergerak menggunakan Kapal Sar Ramawijaya 240 menuju lokasi yang diinformasikan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa Long boat Disdukcapil mengalami mati mesin sekitar pukul 14:55 WIB, dengan begitu kita bersama Tim Gabungan yang terdiri dari Sar, Lanal Mentawai, Kodim 0319 Mentawai, Polres Mentawai, BPBD Mentawai dan Masyarakat sekitar pukul 15:20 menuju Katiet,di tengah perjalanan kita dapat informasi lagi bahwa korban sudah sampai di Sioban dan dibantu boat lain, tutur Akmal Kepala Kantor SAR Mentawai.

Dalam kejadian itu kata Akmal, tidak ada memakan korban jiwa, semua penumpang yang berjumlah 14 orang termasuk kapten boat selamat.

“Semua penumpang selamat tidak ada korban jiwa,” ucapnya

Ia berharap ke depan kepada Masyarakat Mentawai khususnya yang akan melakukan perjalanan jalur laut untuk selalu memeriksa kondisi kelayakan mesin atau perahunya sebelum berangkat, kemudian juga harus melihat kondisi cuaca.

” Jangan ambil resiko, jika bepergian jauh dengan boat periksa dulu mesin dan kondisi cuaca,” katanya (h/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 2 = 2