Lagi Nazaruddin Sebut Ganjar dan Anas Terima Uang E-KTP

VIVA – Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kembali menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan bekas Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum perihal pembagian uang proyek e-KTP.
 
Nazaruddin menyebut Ganjar menerima uang sejumlah US$500 ribu dan Anas sekitar Rp300 miliar. Suami Neneng Sri Wahyuni itu bahkan mengaku melihat langsung pemberian uang proyek e-KTP kepada Ganjar Pranowo di ruang kerja anggota Fraksi Golkar, mendiang Mustokoweni.
 
Mendengar itu, majelis hakim kembali mempertanyakan pernyataan Nazaruddin. Sebab menurut hakim, pada persidangan pekan lalu, Ganjar menegaskan tidak terima uang dari proyek e-KTP. Tapi pada lain kesempatan, Nazarudin tetap bersikeras menyatakan Ganjar menerima uang panas e-KTP.
 
Nazaruddin mengatakan uang untuk Anas senilai Rp300 miliar diserahkan langsung oleh pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong di ruang kerjanya. Uang tersebut rencananya untuk kepentingan Anas maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. Majelis hakim pun mempertanyakan pernyataan Nazaruddin. Pada sidang sebelumnya, Anas juga mengaku tak mengenal Andi Narogong apalagi menerima uang darinya.
 
Selain Nazaruddin, hari ini di persidangan, dua Anggota DPR periode 2009-2014 turut hadir sebagai saksi dengan terdakwa Setya Novanto.
 
Keduanya adalah mantan Ketua Badan Anggaran DPR F- Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng dan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo.
 
Kepada hakim, Mekeng menyebut pernyataan Nazaruddin hanya sebuah karangan yang digunakan untuk menyerang sejumlah anggota Dewan.
 
Dimas Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − = 11