KPU Kota Pariaman Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2018

KPU Kota Pariaman Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2018

Deklarasi Pilkada Damai di Halaman Balaikota Pariaman, Mingggu (18/02).

PARIAMAN – Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman selenggarakan Deklarasi Damai Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Pariaman 2018 di Halaman Balaikota, Mingggu (18/02).

Deklarasi damai ini dihadiri oleh KPU dan Bawaslu Provinsi Sumbar, Walikota Pariaman, Kapolres, unsur TNI, Ketua KPU dan Panwaslu Pariaman serta ketiga Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Pariaman.

Dalam sambutannya Walikota Pariaman Mukhlis Rahman yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Efi Rizal menyampaikan apresiasi kepada KPU Pariaman yang telah banyak menggelar kegiatan dalam rangka gerakan sadar Pemilihan Umum dan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk turut aktif dalam Pemilu Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, 27 Juni 2018 mendatang.

“Dengan gencarnya rangkaian kegiatan sadar pilkada, hendaknya dapat meningkatkan partisipasi pemilih untuk ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini, dimana di pilkada walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2013 lalu, hanya diikuti oleh 61% pemilih,” ujar Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kota Pariaman.

Ia juga menambahkan dari 11 kali Pemilu yang dilaksanakan namun tingkat partisipasi masyarakat justru semakin rendah untuk ikut Pemilu.

“Tercatat, di Pemilu tahun 2014 yang lalu, hanya 75,11% pemilih yang memberikan hak suaranya dari 185.826.024 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU RI. Sedangkan untuk Kota Pariaman Pilpres 2014 lalu hasil partisipasi pemilih yaitu 71,60%, naik lebih kurang 10% dari presentase pemilih pada Pilkada Kota Pariaman 2013 yang lalu, yang hanya 61%,” tuturnya.

Efirizal juga mengungkapkan bahwa legitimasi sebuah kepemimpinan, adalah semakin tingginnya angka pemilih, yang ikut mencoblos dalam sebuah perayaan demokrasi di pilkada kota pariaman ini nantinya.

Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria mengatakan diadakannya acara ini untuk menciptakan komitmen menjaga kedamaian pada masa kampanye saat ini, dimana masa kampanye ditetapkan dari 15 Februari – 23 Juni 2018 nanti.

“Deklarasi bersama 3 pasangan calon walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2018, dengan tim pemenangan dan relawan serta pendukungnya, adalah untuk menunjukan komitmen dalam mensukseskan pilkada yang aman, damai dan sukses,” tukasnya.

Ia juga menjelaskan agar pasangan calon walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2018, bersama dengan tim pemenangan dan relawan, untuk menghindari black campaign, fitnah, politik uang dan ujaran kebencian.

“Berdasrakan hasil kajian tim cyber Bareskrim Polri kerawanan pilkada Kota Pariaman menempati peringkat ke 3 di media sosial (medsos) dari 171 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada serentak di tahun 2018 saat ini, untuk itu, kami dari KPU Kota Pariaman bersama dengan KPU 171 daerah lainya, menggelar Deklarasi Kampanye Damai serentak pada hari ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Boedi Satria menyatakan agar suasana kondusif yang tercipta selama ini, untuk terus dijaga dan dipelihara.”kita ciptakan pilkada badunsanak karena kita semua bersaudara,” katanya mengakhiri.

Dalam Deklarasi Kampanye Damai ini, pembacaan ikrar kampanye damai dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kota Pariaman Elmahmudi, yang diikuti ketiga pasangan calon, yang selanjutnya menandatangani pernyataan di spanduk yang telah disiapkan KPU kota Pariaman.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan pengawalan pasangan calon oleh Kapolres Pariaman AKBP Bagus Oktobrianto, dan terakhir pelepasan peserta Pawai keliling Paslon oleh Ketua KPU Kota Pariaman dan Kapolres Pariaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

63 + = 73