Inilah penyebab hujan lebat di Sumbar kemarin hingga dini hari tadi

Padang, (Antaranews Sumbar) – Hujan lebat yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat sepanjang Rabu (14/2) hingga dini hari disebabkan oleh penimbunan penguapan akibat cuaca panas beberapa waktu terakhir di provinsi itu, kata Pejabat BMKG Stasiun Ketaping.
 
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiadji mengatakan Cuaca yang panas sejak awal Februari menyebabkan penguapan yang tinggi dan menumpuk, sehingga intensitas hujan yang turun cukup lebat.
 
Hujan yang turun kemarin 193 milimeter per 24 jam, namun kata dia, hujan tersebut cukup menghabiskan energi hujan, jadi beberapa hari ke depan diperkirakan kembali kering.
 
Budi menyebutkan beberapa hari ke depan cuaca diperkirakan kembali dominan panas atau cerah berawan, karena saat ini kondisi atmosfer Sumbar dalam masa peralihan dari musim basah ke musim kering.
 
Meskipun di dominasi panas, pihaknya memperkirakan sebagian wilayah di provinsi itu masih berpotensi hujan ringan pada malam hari beberapa hari ke depan, yakni di daerah Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Panjang, Agam, dan Bukittinggi.
 
Kemudian untuk potensi hujan intensitas sedang pada malam hari terjadi di Kepulauan Mentawai dan Kota Pariaman, ujarnya.
 
Saat cuaca kembali didominasi panas, masyarakat diimbau tidak sembarangan membakar sampah seperti di lahan dan ladang yang dapat menyebabkan kebakaran.
 
Dimas Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

27 − 22 =