Partai Golkar memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat 2018. Kedua partai sepakat mengusung Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar untuk bertarung di pesta demokrasi tahun depan.
“Sudah ada pembicaraan antara Pak Demiz dan Pak Dedi. Sudah ada pertemuan antara kedua partai ini,” kata Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily .
Namun, Ace belum memastikan komposisi siapa yang bakal menempati posisi calon gubernur dan wakilnya. Komposisi tersebut akan dibahas lebih lanjut setelah koalisi ini terbentuk.
“Tinggal disepakati siapa yang menjadi cagub dan cawagub. Akan dibicarakan lebih lanju, sudah ada pembicaraan ke arah sana. Soal komposisinya seperti apa yang penting kan ada kesepahaman dulu,” ujar Ace.
Anggota Komisi III DPR RI itu belum memastikan kapan Dedi-Demiz akan secara resmi dideklarasikan. Termasuk saat dikonfirmasi jika keduanya akan mendaftar ke KPUD Jabar 9 Januari nanti. “Kita lihat perkembangan yah,” tutupnya.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya Deddy Mizwar baru saja diceraikan PKS yang lebih memilih mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat. PKS kembali bereuni dengan Gerindra dan PAN.
Sementara, belum lama juga Partai Golkar membatalkan dukungannya untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto resmi memberikan surat keputusan mengusung Dedi Mulyadi bertarung di Pilkada Jawa Barat.