PADANG – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Azwin menutup kejuaraan Festival silat Internasional di Kiriyad Hotel Bumi Minang, Ahad (15/7/2018)
Sebagai mana kita ketahui Festival silat Internasional merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari ranah Minang Sumatera Barat.
Menurutnya, Ranah Minang sangat kaya berbagai kesenian tradisional. maka diupayakan terus melestarikannya melalui berbagai ifen baik Nasional maupun skala Internasional.
Sebagai mana kita ketahui silat dapat menjadilan sebagai media peningkatan hubungan Internasional, antar bangsa terutama antar Indonesia dengan bangsa lainnya di Dunia.
Festial silat Internasional dapat berjalan dengan baik, artinya semua peserta pencak silat sangat konsen untuk menikmati setiap gerak langkah para pesilat yang sangat unik diwaktu berlaga. ini jelas berkat dukungan IPSI kota Padang.
Atas nama pemerintah Kota Padang mengucapakan terima kasih kepada ketua IPSI kota Padang Azwardi Zetlatif bersama pengurus yang telah sukses menyelenggarakan Festipal Pencak Silat Internasional.
“Semoga kedepanya kegiatan Festipal Pencak Silat Internasional ini penyelenggaraanya kita tingkatkan lebih baik lagi, sehingga dapat memperoleh multiplayer efek yang lebih besar untuk perkembangan silat semakin membanggakan kita semua,” kata Azwin.
Sementara itu, Yuherdi Spd kepala bidang pemuda dan olah raga Dispora Padang Yuherdi mengatakan Kegiatan Festipal Silat Internasional tujuanya untuk meningkatkan perkembangan prestasi silat, memberikan wadah meningkatkan pengalaman bertanding bagi pesilat.
“Festival silat Internasional adalah ajang silaturahim antar pesialat dunia di kota Padang pesilat dan pelatih, official sebanyak 936 orang peserta terdiri dari empat negara mengikuti festipal silat Internasional diantaranya Suriname, Singapur, Malaiysia, dan Indonesia sebagai tuan rumah,” tutur Yuherdi. (RI)