Diduga Pesta Miras, 5 Remaja Terjaring Razia Satpol PP Padang

Diduga Pesta Miras, 5 Remaja Terjaring Razia Satpol PP Padang
Bunga (16) masih di bawah umur diantar langsung oleh petugas ke rumahnya.

 

 

PADANG – Anak di bawah umur yang terjaring dalam penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, langsung diantar Petugas ke rumah orang tuanya di Jalan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar, Selasa (10/07).

Sebut saja namanya Bunga (16) anak ke 4 dari 5 bersaudara tersebut ditertibkan petugas di kawasan Pondok, Kota Padang bersama teman-temannya.

Di lokasi yang sama lima orang berhasil diamankan dua orang di antaranya adalah wanita, mereka dibawa petugas ke Mako Satpol PP untuk didata.

“Kelima remaja tersebut kita amankan sekitar pukul 02.00 Wib di depan Fujiyama, diduga kelimanya lagi mengkomsumsi minuman beralkohol, karena saat penertiban, kita dapati bungkusan plastik berisi minuman beralkohol di lokasi mereka nongkrong,” ucap Kasat Pol PP Yadrison.

Untuk memberikan efek jera, kali ini berbeda apa yang dilakukan Satpol PP bagi anak di bawah umur yang terjaring razia.

“Biasanya petugas melakukan pendataan dan pembinaan di Mako Satpol PP saja dengan memanggil orang tua, kali ini dan selanjutnya agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya kita mensiasati degan mengantar langsung ke rumah orang tuanya,” tambah Yadrison.

“Kali ini kita buat program yang berbeda untuk pembinaan bagi anak di bawah umur, jika ada anak di bawah umur yang kita tertibkan, setalah mengambil data yang dikakukan PPNS, petugas akan langsung mengantarkan mereka dengan mobil patroli kerumahnya, agar orang tuanya lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam mengawasi anak gadis mereka,” ungkapnya.

Selain itu, Kasat Pol PP menghimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya didiluar rumah.

“Jika para orang tua lengah akan anak gadis mereka, maka akan berdampak buruk untuk masa depan mereka, jadi bagi para orang tua mari kita jaga anak-anak kita dari pergaulan bebas, selalu pantau apa yang mereka kerjakan di luar rumah. Agar anak-anak kita terhindar dari pergaulan bebas yang merusak mereka,” himbau Yadrison. (rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 14 = 18