Dimas Setiawan :
Petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendata 80 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) peserta amnesti dari Arab Saudi. BNP2TKI turut membantu pemulangan dan pemesanan tiket ke kampung halaman TKI.
Kepala BP3TKI Serang, A Gatot Hermawan menjelaskan, kedatangan TKI peserta amnesti sejak April 2017 sebanyak 77 orang dengan komposisi laki-laki 9 orang dan perempuan sebanyak 68 orang.
Pada Mei 2017 sebanyak 452 orang dengan komposisi anak-anak sebanyak 10 orang, perempuan 414 orang, laki-laki 28 orang. Kemudian pada 1 – 5 Juni 2017 sebanyak 52 orang, yakni 50 perempuan dan 2 laki-laki. Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA), serta Kementerian Sosial (Kemsos) turut hadir menyambut kedatangan TKI.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid berharap agar para overstayers TKI yang ada di Arab Saudi memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam memberikan amnesti selama 90 hari sejak 29 Maret 2017.
Sementara Kabag Humas BNP2TKI, Servulus Bobo Riti menyatakan bahwa BNP2TKI ikut terlibat aktif dalam proses pendataan di negara tempat overstayers bermukim. BNP2TKI juga terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan para overstayers tiba dengan selamat di daerah asalnya.